Bencana Banjir Melanda Kecamatan Muaradua, Polres OKU Selatan Turun Tangan Bantu Korban

Bencana alam banjir kembali melanda Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Hujan deras yang terus mengguyur wilayah ini selama beberapa hari terakhir mengakibatkan meluapnya air Sungai Saka Selabung, sehingga menyebabkan banjir besar di beberapa desa sekitar.

Kasat Samapta Polres OKU Selatan, AKP A. Bastari, bersama dengan personilnya dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan, segera turun tangan membantu korban bencana. Langkah cepat ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan memberikan bantuan darurat kepada mereka yang terdampak.

Dalam operasi penanganan banjir ini, AKP A. Bastari mengerahkan personil Samapta untuk membantu evakuasi warga dari daerah yang terendam banjir ke tempat yang lebih aman. "Kami bekerja sama dengan BPBD dan instansi terkait lainnya untuk memberikan bantuan secepat mungkin. Prioritas utama kami adalah keselamatan warga," ujar AKP A. Bastari.

Beberapa desa yang terdampak parah termasuk Desa Tanjung Bulan, Desa Sukamaju, dan Desa Karang Agung. Ratusan rumah terendam air, menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan memutus akses transportasi di beberapa titik. Tim gabungan yang dipimpin oleh AKP A. Bastari berusaha keras untuk memastikan setiap warga yang terjebak dapat dievakuasi dengan aman.

"Kami mendirikan posko-posko pengungsian di lokasi yang lebih tinggi dan aman. Bantuan berupa makanan, air bersih, dan obat-obatan juga sudah kami distribusikan kepada para pengungsi," tambah Kepala BPBD OKU Selatan, Hendra Saputra.

Selain itu, tim medis dan relawan juga turut serta memberikan bantuan kesehatan kepada warga yang membutuhkan. Beberapa warga dilaporkan mengalami luka-luka ringan akibat terseret arus atau tertimpa reruntuhan bangunan. Berkat kerja sama yang solid antara Polres OKU Selatan, BPBD, dan para relawan, penanganan bencana ini dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

Pemerintah Kabupaten OKU Selatan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan. Dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu, warga yang tinggal di daerah rawan banjir disarankan untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman hingga situasi benar-benar kondusif.

Banjir kali ini juga membawa dampak signifikan pada sektor pertanian di daerah tersebut. Banyak lahan pertanian yang terendam, mengancam gagal panen tanaman padi dan palawija. Para petani berharap pemerintah dapat memberikan bantuan untuk memitigasi kerugian yang dialami.

Upaya penanggulangan dan pemulihan pasca-banjir terus dilakukan oleh berbagai pihak. Normalisasi sungai dan perbaikan tanggul yang jebol menjadi prioritas utama agar bencana serupa tidak terulang di masa mendatang. Diharapkan, dengan solidaritas dan kerja sama dari semua pihak, masyarakat Muaradua dapat bangkit dan pulih dari bencana ini.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"