Polrestabes Palembang Amankan Aksi Unjuk Rasa di DPRD, Massa Protes Dugaan 'Pasal Siluman' dalam Revisi Perda PLT Sampah

Palembang – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tolak PLTSampah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Palembang pada Rabu (25/09/2024). Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap rencana revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, yang saat ini tengah dibahas oleh DPRD Palembang.

Dalam orasinya, Joe, koordinator aksi, mengungkapkan bahwa revisi Perda tersebut diduga menyisipkan "pasal-pasal siluman" yang dianggap menguntungkan kepentingan pihak tertentu. Menurutnya, revisi ini membuka jalan bagi pelaksanaan megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSampah) dengan anggaran mencapai Rp2,1 triliun, yang dianggap sarat kepentingan komersial dan berpotensi merugikan masyarakat.

“Kami menduga ada kepentingan terselubung dalam revisi ini, terutama terkait proyek PLTSampah. Pemerintah harus mendengarkan aspirasi rakyat, bukan sekadar meloloskan kebijakan yang tidak berpihak pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Joe dalam orasinya.

Di tengah aksi ini, Polrestabes Palembang menurunkan sejumlah personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi unjuk rasa. Kapolrestabes Palembang, menegaskan bahwa pihak kepolisian berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan aksi berjalan dengan damai tanpa insiden.

“Kami mengutamakan pendekatan persuasif agar massa dapat menyampaikan aspirasinya dengan tertib, sesuai dengan hak mereka dalam berdemokrasi. Keamanan masyarakat adalah prioritas kami,” ujar Kapolrestabes Palembang

Aksi ini berlangsung damai hingga sore hari, dengan para pengunjuk rasa tetap menuntut transparansi dalam proses revisi Perda tersebut. Mereka berharap DPRD Palembang segera menghentikan pembahasan Perda yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"