Pelaku Penodongan di Jembatan Ampera Ditangkap setelah Dua Tahun Buron

PALEMBANG – Aksi kejam penodongan yang terjadi di atas Jembatan Ampera pada 8 November 2022 akhirnya terungkap, setelah pihak kepolisian menangkap pelaku yang telah buron selama hampir dua tahun. Pelaku, Mardi Muhammad Sopian (30), ditangkap oleh jajaran Unit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel pada Senin (12/08/2024) di lokasi yang sama, Jembatan Ampera.

Direktur Diteskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap setelah pihaknya menerima informasi mengenai keberadaannya. “Begitu mendapatkan informasi, anggota kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil membekuk pelaku yang saat itu diduga sedang mencari calon korbannya di atas Jembatan Ampera,” katanya.

Peristiwa penodongan tersebut terjadi ketika korban, Munawir, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Pangkalan Balai, sedang berfoto di atas jembatan. Pelaku bersama seorang rekannya mendekati korban dan mengancamnya dengan senjata tajam jenis celurit, meminta uang dan ponsel korban. Dalam keadaan tertekan, korban pun menyerahkan barang-barangnya.

Saat penangkapan, petugas menemukan pelaku membawa sebilah pisau yang disembunyikan di celananya. Dalam interogasi, Mardi mengakui perbuatannya dan menyatakan bahwa dia telah melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban pada tahun 2022.

Penangkapan ini menarik perhatian publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial, termasuk di akun Instagram salah satu anggota Jatanras Polda Sumsel. Kombes Anwar menegaskan bahwa pelaku menyasar orang dari luar Palembang, dengan modus mengajak calon korban yang duduk santai di jembatan sebelum melancarkan aksinya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga keamanan saat berada di tempat umum. Pelaku kini akan menjalani proses hukum yang sesuai atas tindakannya.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"