Polda Sumsel Ungkap 851 Kasus Narkoba Semester I 2024, Selamatkan 2,2 Juta Jiwa

PALEMBANG - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan mengumumkan keberhasilan besar dalam pengungkapan kasus narkotika selama semester pertama 2024, periode Januari hingga Juli. Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Direktur Reserse Narkoba Kombes Dolifar Manurung menyampaikan pada Senin (5/8/2024) bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah pengungkapan kasus, jumlah tersangka, serta barang bukti jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Pada semester I 2024, Ditresnarkoba dan jajaran mengungkap sebanyak 851 kasus dengan 1.025 tersangka, di mana 749 di antaranya merupakan pengedar. Ini meningkat dibandingkan 808 kasus dengan 1.101 tersangka pada periode yang sama di tahun 2023," ungkap Kombes Dolifar.

Kenaikan signifikan juga terjadi pada jumlah barang bukti yang disita, meliputi sabu, ganja, dan ekstasi. "Untuk sabu, kami menyita 179.331,09 gram, jauh lebih banyak dibandingkan 35.602,29 gram di tahun sebelumnya. Ganja yang disita sebanyak 126.062,72 gram dibandingkan 116.755,97 gram tahun lalu. Sementara ekstasi sebanyak 170.585 butir, meningkat drastis dari 6.087 butir di tahun sebelumnya," lanjutnya.

Kombes Dolifar menegaskan bahwa peningkatan ini berarti semakin banyak jiwa masyarakat yang berhasil diselamatkan dari potensi penyalahgunaan narkoba. "Periode ini, kami menyelamatkan sebanyak 2.260.542 jiwa, sekitar 24 persen dari jumlah penduduk Sumatera Selatan," tandasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi narkoba dan menegaskan komitmen jajarannya dalam memburu pengedar narkoba yang merusak generasi bangsa. "Kami akan terus mengejar para bandar dan pengedar hingga ke mana pun mereka berada. Kami kirim mereka ke penjara. Tak akan kami biarkan generasi kita dirusak oleh narkoba," tegasnya.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"