Puncak Hari Bhayangkara ke-78: Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Ajak Menjadi Tauladan dalam Keseharian dan Tugas

PALEMBANG, Senin 1 Juli 2024 - Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di Polda Sumatera Selatan menjadi momen istimewa bagi seluruh personel, di mana upacara berlangsung di lapangan Mapolda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman km. 4 Pahlawan, Kemuning, Kota Palembang. Upacara ini turut dimeriahkan dengan penampilan marching band dari Polda Sumsel dan diikuti oleh pasukan dari berbagai instansi seperti TNI, Dishub Sumsel, Satuan Pol PP Sumsel, Damkar Palembang, ASN Polda Sumsel, Satpam, serta Pramuka.

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo, selaku inspektur upacara, dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa Hari Bhayangkara bukan sekadar ulang tahun kepolisian Republik Indonesia. Beliau mengingatkan bahwa kepolisian telah hadir sejak zaman kerajaan Majapahit pada abad ke-12 dengan pasukan Bayangkara di bawah pimpinan Mahapati Gajah Mada, yang menjadi simbol pelindung negara dan masyarakat.

"Dalam peringatan ini, saya mengajak seluruh jajaran untuk meneladani empat sifat patih Gajah Mada: setia kepada negara dan pimpinan, mengenyahkan musuh-musuh negara dan masyarakat, mengagungkan negara, dan tidak terikat pada kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugas," ujar Kapolda.

Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah mendukung tugas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pimpinan instansi vertikal, BUMN, kalangan pengusaha, pemuda, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, dan media.

"Dalam usia ke-78 ini, kami bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan berkomitmen untuk tidak menyakiti hati mereka. Kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan dalam pelayanan kami," tambahnya.

Kapolda Rachmad Wibowo juga mengingatkan seluruh insan Bhayangkara tentang sumpah Tribrata yang disampaikan oleh Kapolri pertama Raden Said Sukanto pada Hari Bhayangkara ke-9 tahun 1955. Beliau menekankan pentingnya bagi setiap anggota polisi untuk menjadi tauladan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menjalankan tugas mereka.

"Dalam setiap langkah kita, sebagai warga negara utama dan pelayan masyarakat, kita harus mengutamakan kode etik, disiplin, responsivitas, dan transparansi. Semua ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.

Upacara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Ketua DPDR Provinsi Sumsel DR Hj RA Anita Noeringhati, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, Kajati Sumsel DR Yulianto SH MH, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"