Meriahkan Hari Bhayangkara ke-78: Polda Sumsel Gelar Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik, Peserta Membludak

PALEMBANG - Menjelang puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli 2024, Polda Sumsel menyelenggarakan Bazar UMKM dan Kontes Mobil Klasik/Tua di halaman DPRD Sumsel selama dua hari (29-30 Juni).

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, saat membuka acara secara resmi, menyatakan bahwa bazar UMKM dan kontes mobil klasik atau mobil tua ini selaras dengan tema Hari Bhayangkara ke-78, yaitu 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas'.

"Ini artinya ekonomi yang tidak hanya dinikmati segelintir orang, tapi ekonomi yang terbuka dan masyarakat bisa mengikuti," ujar Kapolda pada Sabtu pagi (29/6). 

Kapolda mengajak masyarakat untuk menghadiri bazar UMKM karena banyak barang yang dijual dengan harga murah. "Kami juga menyediakan food truck gratis bagi masyarakat pengunjung bazar UMKM. Untuk hiburannya, ada kontes mobil klasik atau mobil tua. Jadi ayo kita ramaikan," ajaknya.

Ketua pelaksana bazar UMKM dan kontes mobil tua atau mobil klasik Hari Bhayangkara ke-78, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna SIK MSi, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan tradisi Hari Bhayangkara.

"Tujuannya adalah memberikan motivasi dan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produknya kepada masyarakat," ujar Kombes Iskandar, yang juga Direktur Intelkam Polda Sumsel.

Menurutnya, bazar UMKM diselenggarakan sebagai sarana untuk mendapatkan pemasukan, percepatan pertumbuhan ekonomi, hingga meningkatkan sektor pariwisata. "Sedangkan pelaksanaan kontes mobil klasik atau mobil tua ini merupakan wujud penyaluran hobi dalam memelihara mobil-mobil klasik atau mobil tua. Walaupun klasik/tua, tetapi tetap taat dengan peraturan lalu lintas, memiliki surat lengkap, dan bisa menjadi pelopor keselamatan," jelasnya.

Peserta bazar UMKM terdiri dari 73 stand, sementara peserta kontes mobil klasik atau mobil tua mencapai 78 kendaraan, mulai dari sedan, minibus, hingga jip 4x4, dengan batasan kendaraan di bawah tahun 2000. Peserta datang dari berbagai daerah di Sumsel, bahkan ada yang dari Jakarta, Jawa Barat, Jambi, dan lainnya. Tim juri kontes mobil klasik atau mobil tua didatangkan dari Jakarta.

"Peserta memperebutkan 34 piala, termasuk kategori Classic Original, Pilaka The King, dan Champion Bhayangkara. Penilaian bazar UMKM meliputi 6 kategori seperti dekorasi, omset terbanyak, pengunjung terbanyak, kelengkapan perizinan, hingga fashion. Kita libatkan juri dari Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, dan PD Bhayangkari," tambahnya.

Untuk menghibur masyarakat kota, akan dilaksanakan Sunmori, pawai keliling kota Palembang yang diikuti oleh semua komunitas mobil. "Start dari tempat bazar di DPRD - Jl Angkatan 45 - Demang Lebar Daun - simpang Polda - Jl Sudirman - Jembatan Ampera, finish di venue dayung JSC," terangnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo, Asisten Pemprov Sumsel Zulkarnain, Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel beserta staf, seluruh PJU Polda Sumsel, dan penggemar mobil klasik/mobil tua.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"