Polres OKI Gelar Jumat Curhat, Bahas Sengketa Lahan di Desa Sungai Sodong dan PT. SWA

Kayuagung - Polres Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar kegiatan Jumat Curhat di Kedai Laris pada Jumat, 31 Mei 2024, untuk membahas permasalahan sengketa lahan antara masyarakat Desa Sungai Sodong dan PT. SWA. Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, S.I.K., S.H., PJU Polres OKI, Asisten 1 Kabupaten OKI Antonius Leonardo, M.Si, Kaban Kesbangpol Irawan Sulaiman, serta anggota DPRD OKI dari Dapil Mesuji, Marzuki, Jauhari, dan Mustamar.

Tokoh masyarakat yang hadir antara lain H. Tarmizi (Tarmos), Samsul (Kades Sungai Sodong), Sugeng (Kades Makarti Mulya), Lusi Anom (Kades Pagar Dewa), Edo Pranoto (Kades Suka Mukti), Ulil Amri (Kades Karya Mukti), Dadang Wahyudi (Kades Mekar Wangi), Abduo Rahman (Kades Margo Bakti), Amroni (Kades Mulya Jaya), Amin Jalalen, dan Raden Mukmin. Dari kalangan tokoh agama hadir Syaiful Hardan, Syarifudin, dan Ustad Tsabit Ali Haq (Wakil Ketua MUI Kab. OKI).

Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua undangan yang hadir. "Melalui diskusi ini, diharapkan dapat membantu memberikan solusi terkait sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat Desa Sungai Sodong dan pihak PT. SWA," ujar Kapolres.

Kapolres menegaskan bahwa Polres OKI hadir untuk menetralisir permasalahan konflik sehingga tidak terjadi bentrok antara kedua belah pihak. "Pihak kita tidak menginginkan adanya bentrok antara perusahaan dan masyarakat. Kami menghimbau agar penyelesaian sengketa lahan dapat dilakukan dengan cara damai dan musyawarah," jelasnya.

Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dan mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah dan pihak Polres OKI.

Acara Jumat Curhat ini ditutup dengan pembacaan deklarasi bersama OKI Zero Konflik yang menyatakan bahwa masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir menginginkan situasi yang kondusif dan damai, tanpa adanya konflik sosial yang merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik kabupaten.

"Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya Desa Sungai Sodong, untuk tetap menahan diri dan menciptakan keharmonisan. Mari kita ciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif," tutup deklarasi tersebut.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

NO BANTUAN POLISI, WA *081370002110*

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"